Memiliki ide yang bagus
dan membangun suatu tim karyawan untuk
membawa konsep menjadi aksi adalah langkah pertama dalam menciptakan sebuah
usaha bisnis yang sukses. Ketika untuk menemukan ide baru dan unik cukup
langka, maka kemampuan melaksanakan ide menjadi kesuksesan merupakan hal yang
membedakan antara pemimpin dari pengusaha. Namun jika anda melihat diri sendiri,
berapapun usia anda dan anda segera mengambil langkah pertama untuk
memperkerjakan karyawan, maka anda telah mengambil langkah-langkah pertama
untuk menjadi seorang pemimpin yang kuat. Ketika terjadi uang ketat, tingkat
stres yang tinggi, dan visi kesuksesan instan tidak terjadi seperti yang anda
pikir, maka hal ini menyebabkan timbulnya emosi pada anda dan juga tim anda.
Ambil napas, tenangkan, dan ingatkan diri anda adalah seorang pemimpin atau keinginan
menjadi pemimpin. Berikut adalah beberapa kualitas kunci yang harus dimiliki setiap
pemimpin dan belajarlah untuk lebih fokus.
Selasa, 28 Juli 2015
Minggu, 26 Juli 2015
Membuat Pangan Masa Depan Berkelanjutan (Bagian akhir)
Opsi menurunkan emisi gas rumah kaca dari produksi
pertanian
Strategi penyerapan karbon. Strategi penyerapan karbon dengan menggunakan tanah
pertanian telah mendapat banyak perhatian tetapi terbatas pada tingkat
akademisi dan kebijakan mitigasi iklim pertanian, tetapi lebih sulit untuk
mencapainya dibanding perkiraan sebelumnya.
Apakah
perubahan dalam praktik membajak meningkatkan karbon dan mengurangi emisi gas
rumah kaca, hal yang secara ilmiah
belum ada kepastian?. Implikasi perubahan dalam manajemen penggembalaan
terhadap kandungan karbon tanah sangat bervariasi. Beberapa strategi untuk meningkatkan
karbon tanah tidak benar-benar meningkatkan total penyimpanan karbon di darat tetapi hanya memindahkan karbon dari satu lokasi ke
lokasi lainnya, atau mengalihkan karbon dalam biomassa dari penggunaan lain yang bermanfaat, seperti menggunakan sisa tanaman
untuk pakan ternak. Peningkatan karbon tanah dapat menjadi bagian penting dari
strategi untuk meningkatkan produksi tanaman jangka panjang di beberapa wilayah, dan meningkatkan produktivitas pada gilirannya akan membantu untuk meningkatkan karbon tanah. Strategi yang
paling menjanjikan adalah strategi yang segera menghasilkan manfaat ekonomi lainnya, seperti bentuk
agroforestry. Mungkin ada juga strategi untuk
menghutankan kembali lahan yang terdegradasi sambil mengintensifkan lahan
pertanian didekatnya yang keduanya
dapat menyimpan
lebih banyak karbon dan menggunakan sumber daya produktif lebih baik. Memulihkan 5 juta hektar lahan gambut yang dikeringkan dan
ditinggalkan
di Indonesia juga menawarkan janji keuntungan penyerapan karbon yang besar.
Jumat, 24 Juli 2015
Membuat Pangan Masa Depan Berkelanjutan (Bagian 3)
Pilihan meningkatkan produksi pangan tanpa perluasan
areal pertanian
Pertanian
cerdas. Terbatasnya ketersediaan air dan penggunaan pupuk anorganik yang
berlebihan di berbagai wilayah telah membatasi kapasitas untuk meningkatkan
hasil dengan cara menambah input. Strategi ini dalam kasus tertentu akan gagal
untuk memenuhi kriteria keberlanjutan. Untuk itu pertanian cerdas dapat
membantu memperlancar peningkatan hasil tanaman. Pada dua dekade terakhir,
perbaikan penggunaan teknologi pertanian dalam pengertian yang luas dapat
menjaga tingginya produksi tanaman meskipun dengan sedikit input pertanian.
Secara umum, meningkatnya penggunaan lahan, air, bahan kimia dan input lainnya
dapat memberikan kontribusi 70% dari pertumbuhan tahunan output pertanian dari
tahun 1970 s/d 1980, tetapi kurang dari 30% pada tahun 1990 s/d 2000 an. Saat
ini, meskipun dengan perbaikan tersebut, perluasan lahan pertanian terus
berlangsung, sehingga kebutuhan untuk pertanian cerdas semakin bertambah besar.
Peluang utama untuk memperbaiki manajemen lahan meliputi seleksi yang cermat
terhadap benih varietas unggul yang beradaptasi dengan kondisi lokal, penggunaan
pupuk secara bijak, perhatian yang lebih penggunaan unsur mikro, dan perbaikan
pranata mangsa untuk menentukan waktu tanam.
Pemuliaan
benih unggul. Perbaikan pemuliaan menjadi faktor penting dan
fundamental untuk kemajuan pertanian. Rekayasa genetik berperan penting,
khususnya adanya perbaikan teknik yang dapat memasukkan gen dalam lokasi
tertentu, menurunkan jumlah uji coba untuk menghasilkan tanaman dengan sifat yang diperbaiki (seperti ketahanan
terhadap hama atau kekeringan). Singkatnya, rekayasa genetik dapat membantu
dengan cara memungkinkan respon lebih cepat terhadap hama baru. Perbaikan
mendasar pada tanaman hasil rekayasa genetik seperti perbaikan menyerap hara
dan mengurangi kehilangan air, merupakan hal yang belum pasti dan perlu waktu beberapa
dekade untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Tetapi kuatnya peluang pemuliaan
rekayasa genetik akan terus bergantung
pada pemuliaan konvensional, sebab dapat dimanfaatkannya metode biologi modern.
Metode ini membuat lebih mudah dan cepat untuk mengidentifikasi dan menyeleksi
kombinasi gen yang dapat memberikan hasil/produktivitas tinggi dan mendukung
meningkatnya anggaran pemuliaan konvensional.
Selasa, 07 Juli 2015
Membuat Pangan Masa Depan Berkelanjutan (Bagian 2)
Opsi untuk menurunkan konsumsi pangan berlebihan
Para peneliti
menganalisis 5 opsi utama untuk menurunkan konsumsi pangan yang dapat
bermanfaat secara ekonomis, lingkungan dan kesehatan. Dari solusi tersebut
menunjukkan, satu bermanfaat bagi kesehatan tetapi sedikit berdampak pada
kesenjangan hasil, dua solusi cukup menantang tetapi layak, dan dua solusi yang
lain memiliki peluang besar.
Penurunan obesitas.
Dunia menghadapi epidemi obesitas dengan jumlah orang yang kelebihan berat
badan mencapai 1,4 milyar pada tahun 2008 termasuk 500 juta orang mengalami
obesitas. Walaupun pertimbangan kesehatan menjamin
upaya untuk mengatasi obesitas, mengurangi konsumsi
kalori yang berlebih hanya mengurangi 6%
kesenjangan kalori tahun 2050.
Sabtu, 04 Juli 2015
Membuat Pangan Masa Depan Berkelanjutan (Bagian 1)
Sistem pertanian dunia menghadapi tindakan penyeimbangan yang besar. Untuk
memenuhi kebutuhan penduduk dunia yang berbeda, secara
bersamaan dunia harus menghasilkan jauh lebih banyak
pangan untuk 9,6 milyar orang pada tahun 2050, memberikan peluang
ekonomi bagi ratusan juta orang miskin di pedesaan yang mata pencahariannya bergantung pada pertanian, dan mengurangi dampak
lingkungan termasuk degradasi ekosistem dan tingginya
emisi
gas rumah kaca. Laporan dari Searchinge dkk. (2013) memberikan analisis
awal tentang lingkup tantangan dan prospek teknis
cara membuat pangan masa depan
berkelanjutan.
Rabu, 01 Juli 2015
Menyediakan Pangan 9 Milyar Orang
Kita harus memberi makan 9 miliar orang pada tahun
2050 atau sekitar 2 miliar lebih dari populasi penduduk dunia saat ini dan kita
harus mengpayakannya pada lahan yang kurang subur dan sumber daya air yang
lebih sedikit dalam lingkungan cuaca ekstrim yang lebih besar seperti
kekeringan dan banjir. Sementara itu ada kebutuhan moral untuk mengatasi bencana
kelaparan di beberapa wilayah di dunia tetapi ironisnya ada masalah obesitas
pada orang lain di wilayah tertentu. Kita diharapkan untuk melakukan hal ini pada
waktu ketika adanya kekhawatiran tentang upaya menyediakan pangan yang lebih
besar dengan menggunakan air secara bijak dibanding era sebelumnya. Banyak
alat-alat pertanian dan praktek budidaya tanaman yang telah dikenal masayarakat
di masa lalu dihadapkan pada pengawasan regulasi yang semakin ketat.
Langganan:
Postingan (Atom)