Social Icons

Pages

Kamis, 21 April 2016

Setengah populasi dunia akan tergantung pada pangan impor pada tahun 2050



Tomat dari Spanyol, minyak zaitun dari Italia, plum dari Chili, ikan salmon dari Alaska dan kacang hijau dari Kenya - seberapa sering beberapa bahan makanan ini akan berakhir di keranjang Anda? Di Inggris troli belanja masyarakat mengandung proporsi yang signifikan dari makanan impor. Tapi apakah bisa makanan ini tumbuh dan diproduksi di rumah?.  Negara mana yang mampu swasembada pangan? Sebuah peta seri baru menunjukkan negara mana bisa memberi makan seluruh populasi penduduk mereka, dan negara mana yang dibatasi oleh kurangnya tanah atau air. Marianela Fader dari Potsdam Institute for Climate Impact Research, Jerman, dan rekan peneliti lainnya, telah menghitung kapasitas tumbuh dari setiap negara di dunia dan membandingkannya dengan kebutuhan pangan, baik untuk saat ini maupun  proyeksi ke depan untuk tahun 2050. Model mereka menggunakan data iklim, jenis tanah dan pola penggunaan lahan untuk masing-masing negara, guna mensimulasikan hasil untuk berbagai jenis tanaman. Menggunakan data populasi penduduk saat ini dan konsumsi makanan dan air di masing-masing negara, mereka mampu menilai seberapa besar proporsi makanan yang bisa dihasilkan oleh negara.

Jumat, 15 April 2016

Analisis Asia Pasifik: Perubahan Iklim dan Pertanian



Orang-orang yang lebih tua di antara kita telah memperhatikan bahwa topan dan badai telah datang lebih sering, lebih destruktif dan tidak lagi mengikuti musim. Di masa lalu, misalnya, musim topan di Asia Tenggara biasanya dimulai pada bulan Juli dan berakhir pada bulan September. Saat ini, yang paling kuat berada di dua bulan terakhir tahun ini dan mereka datang bahkan pada semester pertama tahun ini. Mengapa? Para ilmuwan mengatakan bahwa ini adalah karena perubahan iklim. Perubahan iklim mempengaruhi pola curah hujan, badai dan kekeringan, musim tanam, kelembaban dan permukaan laut. Petani yang bergantung pada hujan untuk mengairi tanaman, saat ini mereka tidak yakin kapan menanam atau panen. Angin dan hujan telah menjadi lebih parah. Beberapa daerah bahkan mungkin bisa lebih dingin dibanding hangat dan sebaliknya.

Selasa, 12 April 2016

Enam negara yang dapat merubah produksi pangan masa depan



Melalui upaya perbaikan usaha pertanian hanya di enam negara di duniadan Eropa, dunia dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pertanian dan pada saat yang sama meningkatkan ketahanan pangan. Hal diatas menurut pernyataan tim dari AS dan Jerman yang menganalisis produksi global dan dampaknya dari 16 tanaman pangan utama dan kapas. Menurut Paul West dari Universitas Minnesota, Amerika Serikat: Memenuhi kebutuhan pangan masyarakat hari ini dan masa depan serta sekaligus mengurangi efek pertanian terhadap lingkungan merupakan salah satu tantangan besar manusia. Saat ini, tren hasil tidak di jalur untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan pertanian merupakan penyumbang utama emisi gas rumah kaca, penggunaan air dan hilangnya habitat, serta kontributor utama penurunan kualitas air."

Jumat, 08 April 2016

Praktek produksi pangan dan kontribusinya terhadap Pasokan Pangan (Bagian 2)



Apakah makanan yang diproduksi sesuai dengan standar organik USDA lebih sehat?
Ketika Anda berbelanja makanan, ingat bahwa label "organik" bukan merupakan indikator dari makanan yang "sehat" atau lebih bergizi - itu hanya salah satu jenis metode produksi pangan. Hasil penelitian saat ini tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kandungan nutrisi atau keamanan dari makanan yang diproduksi secara organik dan konvensional. Pelabelan produk makanan Produsen organik dari makanan USDA Certified Organic dapat memilih untuk menggunakan segel organik USDA. Sebuah produk yang tidak bersertifikat USDA organik tidak mungkin menggunakan istilah "organik" dengan cara apapun untuk menggambarkan produknya. Label makanan organik harus sesuai dengan kedua peraturan USDA yaitu peraturan klaim organik dan pelabelan FDA.

Sabtu, 02 April 2016

Praktek produksi pangan dan kontribusinya terhadap Pasokan Pangan (Bagian 1)



Meningkatnya minat tentang dari mana makanan kita berasal, telah menyebabkan lebih seringnya penggunaan istilah umum produksi pangan. Seringkali, membingungkan makna sebenarnya dari istilah tersebut, yang dapat menyebabkan munculnya salah kesimpulan tentang manfaat suatu cara produksi pangan dibanding cara lainnya. Kebanyakan istilah produksi pangan memiliki arti yang unik, sering didefinisikan oleh peraturan pemerintah, dan tidak dapat digunakan secara bergantian. Selain itu, metode produksi pangan tertentu sering dianggap menghasilkan produk yang lebih sehat atau bergizi, padahal sebenarnya, metode produksi pangan sebagian besar tidak menentukan sifat-sifat dari pangan. Informasi dibawah ini memberikan definisi dan menjelaskan atribut kunci dari metode produksi pangan umum, membahas mitos umum dan pertanyaan yang berkaitan dengan keamanan dan gizi mereka, dan menjelaskan penggunaannya yang diizinkan secara hukum dari segi produksi pangan, segel dan/atau logo pada kemasan makanan.
 
Blogger Templates