Social Icons

Pages

Kamis, 18 Juni 2015

Ekonomi Pangan (Bagian 2)



Konsentrasi pasar
Produksi daging saat ini ditandai dengan konsentrasi pasar yang intens di mana sejumlah kecil perusahaan pengemasan menyumbang mayoritas daging yang berada di toko minimarket. Pada tahun 2007, empat perusahaan menyediakan 83,5% daging sapi nasional, 66%  daging babi dan 58,5% daging unggas. Kekuatan pasar yang sangat besar ini dilakukan oleh segelintir perusahaan kecil yang memiliki efek dramatis mengurangi persaingan di pasar pertanian dan juga mengurangi harga yang dibayarkan kepada petani. Sebagai contoh, sebuah produsen daging sapi independen biasanya memiliki banyak pembeli yang bersaing membeli  produk mereka, termasuk rumah lelang. Hari ini, produsen daging sapi mungkin hanya memiliki satu atau dua perusahaan pembeli produk dagingnya, sehingga  mengurangi kemampuannya untuk mendapatkan harga yang adil.

Senin, 15 Juni 2015

Ekonomi Pangan (Bagian 1)



Dalam beberapa dekade terakhir, ekonomi sistem pangan telah berubah secara dramatis. Jutaan lahan pertanian telah dilipatgandakan menjadi lebih besar sebagai akibat kebijakan pemerintah, kegiatan pertanian menjadi lebih intensif, seperti halnya model  usaha peternakan untuk memproduksi daging, telur dan susu. Sejumlah perusahaan, seperti produsen benih, prosesor daging dan susu, serta toko pengecer, saat ini telah mendominasi sebagian besar aspek sistem pangan, memberi mereka kekuasaan yang sangat besar untuk mengontrol pasar dan harga, dan memungkinkan mereka untuk mempengaruhi regulasi pangan dan pertanian. Bagian terbesar dari agribisnis ini mempraktekkan monopoli, mengendalikan apa yang konsumen bisa makan, apa yang mereka bayar untuk bahan makanan dan berapa harga yang diterima petani untuk tanaman dan ternak mereka.

Pendukung model industri baru ini membanggakan adanya  "efisiensi" dan memuji kemampuan untuk menghasilkan sejumlah besar makanan murah. Analisis ini, bagaimanapun juga gagal untuk memperhitungkan banyak biaya tersembunyi, seperti halnya penurunan ekonomi pedesaan dan mata pencaharian petani, kerusakan lingkungan dan konsekuensinya terhadap kesehatan masyarakat. Sebuah panel ahli (Pew Commission onIndustrialized Farm Animal Production) tahun 2008  membuat laporan yang ditujukan terhadap "konsekuensi yang tidak diinginkan dari produksi ternak". Inti dari laporan tersebut adalah ketika meningkatkan kecepatan produksi ternak, sistem produksi ternak dengan kandang intensif telah menciptakan sejumlah masalah. Masalah tersebut termasuk a) kontribusi terhadap meningkatnya bakteri resisten antibiotik yang disebabkan penggunaan antibiotik yang berlebihan, b) masalah kualitas udara, c) kontaminasi air sungai, saluran air, dan perairan pesisir dengan konsentrasi kontoran hewan, d) masalah kesejahteraan hewan, terutama kandang ternak yang padat populasi, dan e) perubahan signifikan struktur sosial dan ekonomi dari banyak wilayah pertanian di seluruh negera.

Selasa, 09 Juni 2015

Sistem Pangan Lokal dan Regional (Bagian 2)



Distribusi pangan lokal/berkelanjutan
Jaringan produksi-distribusi pangan lokal sering diawali dari usahatani skala kecil yang berkelanjutan. Produk yang dihasilkan diangkut pada jarak geografis yang lebih pendek, umumnya diolah pada tingkat rumah tangga mereka sendiri atau pengolah kecil. Jaringan produksi-distribusi pangan lokal tergantung pada dua pasar utama yaitu langsung kepada pasar konsumen dan langsung kepada pengecer dan lembaga pasar. Pemasaran langsung kepada pasar konsumen saat ini merupakan sektor yang paling mapan untuk distribusi pangan. Pemasaran langsung kepada pasar konsumen berarti semua pedagang perantara tidak terlibat dalam distribusi pangan, petani menjual produknya langsung kepada konsumen dibanding melalui pedagang perantara, seperti halnya toko-toko kelontong.  Pemasaran langsung kepada pasar konsumen umumnya termasuk a) Pasar Petani, b) Lembaga Pendukung Pertanian seperti di Amerika Serikat, dan c) Pemasaran langsung lainnya kepada konsumen. Sedangkan pemasaran langsung kepada pengecer dan lembaga pasar akan menghilangkan peran pedagang perantara yang umumnya terlibat pada proses penyimpanan, pengolahan, dan transportasi pangan yang ditujukan kepada toko-toko kelontong, restoran, sekolah, rumah sakit dan lembaga lainnya. Pemasaran langsung kepada pengecer dan lembaga pasar mungkin melibatkan para petani untuk mengantarkan produk pertaniannya langsung kepada lembaga-lembaga pemasaran yang telah mapan tersebut atau mungkin mengandalkan kawasan pangan dimana para petani membawa produk pangannya untuk didistribusikan diantara beberapa lembaga pemasaran yang telah mapan.

Senin, 08 Juni 2015

Sistem Pangan Lokal dan Regional (Bagian 1)




Apa itu sistem pangan?
Sistem pangan terdiri dari semua aspek produksi pangan (cara pangan dibudidayakan; cara pangan dipanen atau disembeleh; cara pangan diproses, dikemas, atau disiapkan untuk konsumen pembeli) dan distribusi pangan (dimana dan bagaimana pangan dijual kepada konsumen serta bagaimana pangan diangkut). Sistem pangan dibagi menjadi dua jenis utama yaitu sistem industri pangan global, dimana hanya ada satu, dan sistem pangan lokal/regional berkelanjutan, ada banyak. Sistem industri pangan global memiliki jangkauan geografis yang lebih luas dibanding sistem pangan lokal atau regional.

Kamis, 04 Juni 2015

Sistem Pangan Masyarakat: Menghubungkan Pangan, Nutrisi dan Pertanian (Bagian 2)



Elemen Sistem Pangan Masyarakat


  • Pasar Petani memberikan peluang bagi konsumen untuk bertemu dan berbicara langsung dengan orang-orang yang menanam pangan  yang mereka beli. Dengan cara yang sama, petani bisa belajar lebih banyak secara langsung, tentang keinginan para pelanggan dan perlu tahu tentang pangan yang diproduksi dari lahannya. Dengan mengurangi jumlah bahan bakar yang digunakan untuk mendistribusikan pangan ke seluruh wilayah, kedekatan antar produsen dan konsumen ini akan meningkatkan sistem pelestarian lingkungan.
  • Kebun masyarakat diakui sebagai sumber penting produk segar, terutama bagi penduduk berpenghasilan rendah, sehingga meningkatkan kualitas pola makan dan ketahanan pangan. Mereka menyediakan ruang untuk interaksi masyarakat, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, kreativitas dan perayaan. Kebun masyarakat juga memberikan kesempatan untuk belajar tentang produksi pangan, mengembangkan keterampilan kerja, meningkatkan pemahaman terhadap pertanian, mengembangkan usahan pangan, dan membangun link ke restoran terdekat.

Senin, 01 Juni 2015

Sistem Pangan Masyarakat: Menghubungkan Pangan, Nutrisi dan Pertanian (Bagian 1)



Istilah sistem pangan sering digunakan dalam diskusi tentang nutrisi, pangan, kesehatan, pembangunan ekonomi pedesaan dan pertanian. Sistem pangan mencakup seluruh proses yang menjaga ketersediaan pangan kita yaitu menanam, memanen, memproses (atau merubah), pengemasan, tarnsportasi, pemasaran, konsumsi dan membuang pangan, dan paket pangan. Juga termasuk input usahatani yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan dari setiap tahapan. Sistem pangan berada di dalam dan dipengaruhi oleh sosial, politik, ekonomi dan lingkungan alam. Setiap tahapan tergantung pada sumberdaya manusia yang menyediakan tenaga kerja, riset dan pendidikan.
 
Blogger Templates