Social Icons

Pages

Kamis, 01 Oktober 2015

Apa yang perlu anda ketahui tentang kelaparan global?



Kelaparan lebih dari kekurangan makan. Hal ini merupakan krisis melemahkan yang mencengkeram hampir satu milyar orang di dunia. Keluarga terus berjuang dengan kerawanan pangan kronis, kelaparan, dan malnutrisi secara konsisten tidak memiliki makanan padahal pikiran dan tubuh mereka harus berkerja, sehingga menghambat mereka untuk menggunakan sumberdaya untuk memperbaiki kehidupannya. Hal ini merupaka siklus berbahaya yang memindahkan kelaparan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mercy Corps percaya bahwa untuk memutus siklus kemiskinan dan membangun masyarakat yang kuat, setiap orang orang memiliki makanan bergizi yang cukup untuk hidup sehat dan produktif. Hal ini merupakan kunci pekerjaan Mercy Crops di 40 negara di dunia


Siapa yang lapar?

Satu dari setiap delapan orang pergi ke tempat tidur dalam kondisi lapar setiap malam.
Di seluruh dunia, terdapat 842 juta orang tidak memiliki cukup makanan yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan aktif yang sehat. Penduduk yang menderita kelaparan kronis terganggu dengan penyakit yang terus kambuh, cacat perkembangan tubuh dan produktivitas yang rendah. Mereka sering terpaksa  menggunakan semua sumber daya fisik dan keuangan yang terbatas hanya untuk menyediakan pangan keluarganya.

98% penduduk dunia yang hidup kelaparan berada di negara-negara berkembang.
Sementara itu, jumlah penduduk tertinggi yang kekurangan gizi mencapai 553 juta dan hidup di negara Asia dan Pasifik, di negara-negara seperti Indonesia dan Filipina. Di wilayah Sub-Sahara Afrika, 227 juta orang menghadapi kelaparan di negara-negara yang gersang seperti Ethiopia, Nigeria dan Mali. Selain itu, 47 juta orang di Amerika Latin dan Karibia, Guatemala dan Haiti, sedang berjuang untuk menemukan cukup pangan. Mayoritas penduduk yang lapar tersebut tinggal di daerah pedesaan di mana mereka banyak bergantung pada pertanian untuk bertahan hidup.

60% dari penduduk yang lapar di dunia adalah kaum perempuan.
Laki-laki mendominasi struktur sosial di banyak tempat, sehingga membatasi kaum perempuan dalam hal kesempatan kerja, jasa keuangan, pendidikan, akibatnya membuat kaum perempuan rentan terhadap kemiskinan dan kelaparan. Dampaknya pada anak-anak mereka yang dilahirkan.
Seorang ibu yang menderita kelaparan dan kekurangan gizi memiliki risiko tinggi akan mengalami komplikasi saat melahirkan atau melahirkan bayi dengan berat badan tidak normal.

Mengapa mereka lapar?

Banyak orang lapar tinggal di negara-negara dengan surplus pangan dan tidak kekurangan pangan.
Masalahnya, sebagian besar penduduk yang lapar tidak memiliki akses yang stabil untuk mendapatkan pangan. Di negara-negara yang sebagian penduduknya kelaparan, keluarga berjuang untuk mendapatkan pangan yang mereka butuhkan karena beberapa masalah endemik seperti a) kurangnya infrastruktur seperti jalan dan fasilitas penyimpanan, b) perang dan sering berpindah, c) ketergantungan besar pada mata pencaharian, seperti pertanian, yang terganggu oleh bencana alam atau perubahan iklim; dan d) kemiskinan kronis.

75% dari keluarga termiskin di dunia tidak membeli pangan mereka, mereka menanamnya sendiri.
Banyak keluarga miskin bergantung pada lahan dan ternak mereka untuk sumber pangan dan pendapatan, sehingga mereka rentan terhadap bencana alam yang dengan cepat dapat menghilangkan mata pencaharian mereka. Kekeringan yang merupakan dampak perubahan iklim dan curah hujan yang semakin tak terduga, telah menjadi salah satu penyebab utama kekurangan pangan di dunia. Secara konsisten menyebabkan kegagalan panen, membunuh sebagian besar ternak dan lahan pertanian mengalami kekeringa pada masyarakat miskin yang tidak memiliki cara lain untuk bertahan hidup.

Sepertiga dari pangan yang diproduksi di seluruh dunia tidak pernah dikonsumsi.
Di negara berkembang, begitu banyak makanan yang terbuang karena sistem produksi pangan yang tidak memadai. Teknik pertanian yang tidak efisien, kurangnya alat penyimpan pangan dan manajemen sumber daya, serta lemahnya koneksi pasar merupakan beberapa faktor yang menyebabkan kerugian signifikan produksi pangan di negara-negara ini setiap tahun.

Kelaparan memperangkap orang dalam kehidupan miskin dan akhirnya menjadi lebih lapar.
Orang yang hidup dalam kemiskinan memiliki pendapatan kurang dari $ 1,25 US per hari, sehingga berjuang untuk membeli pangan bergizi yang aman untuk diri sendiri dan keluarga mereka. Ketika mereka lapar maka mereka menjadi lemah, rentan terhadap penyakit dan kurang produktif, sehingga sulit untuk bekerja. Jika mereka petani, mereka tidak mampu membeli alat, bibit dan pupuk yang mereka butuhkan untuk meningkatkan produksi mereka,  apalagi memiliki kekuatan untuk melakukan pekerjaan berat. Karena terbatasnya pendapatan, mereka sering tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya atau tidak menyekolahkan anak2 nya karena harus membantu berkerja untuk keluarganya. Bahkan jika anak-anak dari keluarga yang beruntung dapat kesekolah, banyak yang kekurangan gizi sehingga menghambat mereka untuk belajar secara penuh. Akibatnya, kurangnya pendidikan akan  mencegah kesempatan kerja yang lebih baik di masa depan dan membatasi generasi berikutnya untuk kehidupan yang lebih baik. 

Sumber:
http://www.mercycorps.org/articles/quick-facts-what-you-need-know-about-global-hunger




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates