Social Icons

Pages

Selasa, 17 Mei 2016

Bagaimana Mencapai Sebuah Jurnal untuk Hasil Penelitian Anda? (Bagian 1)



Mencapai suatu target bukan hal mudah, juga termasuk memilih sebuah jurnal untuk makalah penelitian anda. Target jurnal yang tepat adalah suatu jurnal yang menerbitkan makalah riset yang sesuai dengan topik riset anda, berbagai variasi kualitas dan sesuai dengan keinginan dan aspirasi anda. Beberapa peneliti berada di bawah tekanan untuk mempublikasikan dimana saja, sementara yang lain terpikat oleh jurnal bergengsi tetapi sering tak terjangkau. Kedua kasus ini dapat menyebabkan peneliti kesulitan memanfaatkan jurnal yang mungkin memberi mereka pembaca dan dampak yang mereka butuhkan.

Menjauhkan diri dari predator
Akademisi/peneliti yang terlibat dalam penelitian sering dievaluasi berdasarkan hasil penelitian atau publikasinya. Apakah mereka mendapatkan gelar, apakah dikontrak, dipromosikan atau mendapatkan kepemilikan, beberapa hal yang sering dikaitkan dengan kuantitas dan kualitas publikasi mereka yang terbaru. Dan di beberapa negara, kuantitas lebih diutamakan daripada kualitas dan menjadi faktor yang menentukan dalam kemajuan karir. Para peneliti yang bekerja di lingkungan tertentu mungkin tergoda untuk menerbitkan lebih banyak publikasi dan lebih cepat. Sehingga permintaan untuk outlet publikasi meningkat dan begitu juga halnya dengan pasokan. Dalam penerbitan ilmiah, tidak ada penetapan standar dan proses secara keseluruhan. Siapapun dapat membeli nama domain dan membuat jurnal dengan nama pilihan mereka. Satu-satunya motif untuk memperoleh uang dari penulis yang menerbitkan artikel. Penerbit tersebut mungkin memiliki dewan redaksi, tetapi anggotanya mungkin terlibat di dalamnya. Penerbit tersebut cenderung memberi nama jurnal mereka dengan nama yang besar, dengan kata-kata bermakna seperti 'global,' internasional 'atau' terdepan'. Mereka juga mungkin memiliki judul terlalu luas atau lingkup yang mencakup banyak bidang penelitian (untuk menarik lebih banyak makalah riset).

Seperti halnya Jeffrey Beall, pustakawan di University of Colorado di Denver, Amerika Serikat, menyimpan daftar seperti jurnal dan penerbit 'predator'.
Jurnal-jurnal ini dapat mempublikasikan makalah riset setelah dipertimbangkan secara sepintas atau tidak ada peer review, meskipun telah mengklaim sebaliknya. Peneliti dapat mengirimkan surat-surat mereka ke jurnal predator baik secara sengaja atau secara naif membuat klaim palsu pembelian. Dan meskipun kurangnya peer review terhadap penulis yang tidak melakukan risetnya dengan berkualitas cukup tinggi agar dapat diterbitkan dalam jurnal, ternyata banyak yang telah menjadi korban. Para peneliti di negara-negara berkembang sering tidak menerima bimbingan penelitian yang memadai di awal karir mereka. Mereka bekerja dalam lingkungan miskin sumber daya dan mereka tidak memiliki keterampilan menulis hasil penelitian. Namun mereka juga menghadapi tekanan yang sama untuk 'mempublikasikan atau binasa' seperti rekan-rekan mereka di negara maju.

Namun, publikasi di jurnal seperti itu akhirnya kehilangan nilai dan bahkan mungkin membawa kerugian. Beberapa peneliti mungkin dapat memajukan karir mereka untuk sementara waktu pada kekuatan jumlah publikasi mereka, tetapi mereka mungkin malu nantinya di depan rekan dan siswa dengan meningkatnya kesadaran terhadap penerbit predator. Orang lain mungkin menghadapi tindakan disipliner oleh komite promosi atau kepemilikan yang sudah menyadari adanya penerbit predator. Dan, tentu saja, peneliti yang serius cenderung mengabaikan makalah yang diterbitkan di jurnal yang mencurigakan, sehingga makalah ini mungkin tidak dibaca atau dikutip.

Mencari klaim yang dapat diverifikasi
Jangan terpengaruh oleh klaim besar pada sebuah situs web jurnal atau permintaan makalah riset, kecuali klaim mereka dapat diverifikasi. Proses pengindeksan dengan ISI, Scopus dan sebagainya adalah contoh dari klaim yang tidak dapat diverifikasi yang sering muncul dalam memerlukan makalah riset dari jurnal yang mencurigakan. Kecuali jika anda menerima undangan dari sustu forum diskusi dimana anda adalah anggotanya atau dari jurnal dimana anda telah mengirimkan makalah riset atau dari sumber yang dapat dipercaya. Penulis artikel ini (Ravi Murugesan), secara teratur menerima undangan untuk mengirimkan makalah risetnya dari jurnal acak karena mereka telah mengambil alamat emailnya secara online dan menambahkan dirinya dalam daftar email masal tanpa izin. Beberapa klaim jurnal yang dapat diverifikasi adalah keanggotaan sebuah jurnal dalam Directory of Open Access Journals (DOAJ), Open Access Scholarly Publishers' Association (OASPA), and INASP Journals Online (JOLs). Hal diatas merupakan koleksi penting dari jurnal akses terbuka dan DOAJ memiliki kriteria yang lebih ketat untuk keanggotaannya. Keanggotaan dari sebuah jurnal penerbitan masyarakat seperti Committee on Publication Ethics (COPE) juga merupakan pertanda baik.

Namun, jurnal yang baru didirikan mungkin tidak cepat terindeks di database akademis atau secara perlahan menjadi bagian dari masyarakat penerbitan. Jurnal yang baru diatur sepanjang waktu untuk menampung makalah riset baru, yang diabaikan, regional dan jenis penelitian lain yang tidak dilayani dengan baik oleh jurnal yang sudah eksis. Anda seharusnya mempertimbangkan jurnal baru yang relevan untuk pekerjaan anda tapi sebaiknya lebih dahulu mengevaluasi editor yang mengelola jurnal tersebut. Lihatlah profil editor pada situs universitas, link ke profil online mereka (misalnya, pada ResearchGate, Google Scholar atau LinkedIn) atau bukti dedikasi mereka untuk profesi editing jurnal, misalnya dalam keanggotaan organisasi seperti Council of Science Editors (CSE), European Association of Science Editors (EASE) dan World Association of Medical Editors (WAME).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates