skip to main |
skip to sidebar
Evaluasi dampak dalam pembangunan
pertanian merupakan topik panas. Dan begitu pula perdebatan tentang metodologi.
Sebagian besar lembaga donor yang menghasilkan studi terhadap dampak dari
pembangunan pertanian tertarik untuk melaporkan kontribusi mereka untuk memenuhi
Millenium Development Goals, dengan tujuan utama peningkatan pendapatan dan
pengurangan kemiskinan. Sebagai tanggapan, desain riset yang canggih dan
analisis ekonometrik (pengujian empiris dari model ekonomi) telah dikembangkan
untuk mengisolasi efek bersih dari intervensi pembangunan dan mengukur
perubahan pendapatan rumah tangga. Analisis ini mengasumsikan adanya korelasi
antara kegiatan proyek, atau variabel perlakuan, dan pendapatan sebagai
variabel hasil. Namun
seringkali, ada begitu banyak faktor yang mempengaruhi hasil yang menghubungkan
perubahan intervensi tertentu menjadi tidak mungkin. Bahkan dengan intervensi
yang relatif sederhana seperti penyuluhan pertanian (di mana temuan riset
dipromosikan untuk meningkatkan praktik pertanian) atau hibah kecil untuk
mendukung percobaan, hal itu menyulitkan untuk mengukur dampaknya pada laba
bersih.