Para petani kecil di Afrika timur dan selatan
dapat mengambil manfaat dari sebuah proyek tentang inovasi untuk membantu
membuka hambatan dalam rantai nilai kedelai regional. Food Trade East dan
Southern Africa (FoodTrade ESA) yang didanai Inggris telah memperoleh dana
bantuan sekitar 1,2 juta dolar AS kepada Classic Foods Limited di Kenya dan
Seba Foods Limited di Zambia untuk membantu para petani kedelai di dua negara
itu untuk meningkatkan hasil panen, mengakses solusi penyimpanan tepat guna dan
pasar yang sesuai untuk produk mereka. Isaac Tallam, pakar sistem pasar Food Trade
ESA, mengatakan bahwa permintaan kedelai di Afrika meningkat karena pertumbuhan
industri pakan ternak dan konsumsi rumah tangga. Selain menjadi sumber minyak,
kedelai digunakan dalam proses industri lainnya, dengan banyak manfaat bagi
berbagai aktor di sepanjang keseluruhan rantai nilai, kata Tallam kepada
SciDev.Net. Beberapa tantangan yang harus dihadapi proyek adalah kurangnya
benih bersertifikat dan kurangnya pasar yang siap.
Langganan:
Postingan (Atom)