Ilmuwan masyarakat atau
anggota masyarakat yang secara sukarela terlibat dalam karya ilmiah, telah banyak
berkontribusi dalam ilmu lingkungan, namun mereka masih memiliki potensi untuk
melakukan lebih banyak lagi guna membantu mengkaji keanekaragaman hayati
regional dan global. Menurut Mark Chandler, penulis utama studi dan direktur
riset di non-profit Earthwatch Institute, dirinya telah melihat berbagai
peserta yang mampu memberikan kontribusi yang sangat penting, termasuk
kelompok-kelompok mahasiswa dan anggota masyarakat setempat. Mark juga mengidentifikasi
beberapa jalur kunci untuk meminta para ilmuwan masyarakat untuk mengumpulkan
data. Misalnya, lembaga riset mungkin dapat
bekerja dengan masyarakat lokal untuk membantu memantau keanekaragaman hayati
pada habitat dan spesies dimana relawan
peduli terhadap hutan, spesies yang mereka buru untuk sumber makanan, alasan
ekonomi atau budaya, umumnya penduduk setempat sering memiliki pengetahuan yang
baik tentang keragaman hayati di mana mereka tinggal. Aplikasi global, seperti
iNaturalist atau eBird untuk kelompok perkotaan, maka para manajer taman dan
wisatawan dapat diminta untuk membantu membuat serangkaian foto dan catatan
serta spesies di lokasi tertentu.
Studi ini juga menjelaskan
bahwa dukungan mungkin dapat diperluas pada kelompok dan lembaga lokal untuk
meningkatkan kapasitas mereka guna mengembangkan program sains masyarakat. Dukungan
lokal ini akan menjadi penting untuk memperluas skala usaha lokal melalui portal
sains masyarakat dan repositori data untuk meningkatkan keahlian teknis. Selain itu, sebagian dari investasi ini
dalam sains masyarakat mungkin dalam sejumlah kecil lembaga yang dapat membantu
mengelola, menilai dan berbagi data. Ada juga jaringan-jaringan pengamatan
keanekaragaman hayati yang dapat berguna. Menurut
Chandler, dalam rangka untuk memastikan keamanan dan keselamatan, mungkin perlu untuk pertama kali menilai resiko
apa yang kemungkinan terjadi dan menetapkan batas-batas wilayah sekitar yang tidak
ada jalan keluar karena risiko tinggi. Anda juga harus memiliki tim yang
terlatih dan siap untuk mengelola masalah yang akan muncul. Ketika data masuk,
perlu diperiksa oleh tenaga ahli lokal dan jika pengumpul data bersedia dapat
berbagi melalui organisasi lokal dan global, seperti Fasilitas Global
Biodiversity Information.
Elisabeth Holland, Direktur
dari Pacific Centre for Environment and Sustainable Development in Fiji, menyatakan
bahwa beberapa negara di wilayah pasifik telah memiliki program sains
masyarakat, tetapi program tersebut dapat diperluas dan dikembangkan ke seluruh
wilayah. Misalnya, di Vanuatu, anggota masyarakat setempat mengumpulkan data
pengukuran curah hujan yang jika diperluas ke negara-negara lain di kawasan tersebut
akan sangat berguna karena kita akan memiliki jaringan meteorologi pengukuran data
curah hujan yang akan membantu kita menggambarkan perubahan iklim. Selain itu,
memiliki jaringan yang lebih formal juga akan berguna karena akan membantu
mengumpulkan data dalam satu tempat dan akan membuatnya lebih mudah diakses. Idealnya,
data tersebut menjadi mudah diakses oleh masyarakat lokal, regional dan dunia
yang lebih besar sehingga kita memiliki kemampuan untuk melakukan analisis
metadata dan mencari pola daerah yang lebih besar.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar