Social Icons

Pages

Kamis, 14 Januari 2016

Kita dapat mengakhiri kelaparan dunia, asalkan setiap orang siap berkontribusi.



Satu dari setiap sembilan orang tidak mendapatkan cukup makanan bergizi untuk makan mereka setiap harinya. Jumlah penduduk yang lapar  ini (sekitar 800 juta orang) sama dengan 12 x jumlah penduduk Inggris. Kelaparan adalah salah satu masalah terbesar di dunia dan seperti yang diprogramkan pada Hari Pangan Sedunia tahun ini, gerakan global berupaya menghilangkan masalah kelaparan pada tahun 2030. Zero Hunger (tidak ada kelaparan) merupakan penggerak baru untuk memobilisasi masyarakat global agar bekerja sama untuk mencapai tujuan Zero Hunger selama dekade yang akan datang. Tidak seorangpun yang membayangkan upaya ini akan mudah, tetapi PBB akan berkerja keras untuk mengurangi kelaparan di seluruh dunia. World Food Program (WFP) percaya bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat bagi semua orang, perusahaan besar dan organisasi untuk bersama-sama dan menginspirasi generasi baru untuk mewujudkan Zero Hunger.

Kita tahu tantangan ini begitu besar, jumlah yang besar tidak mungkin kalau kita melakukankannya sendiri. Untungnya, para pemimpin global telah berkomitmen dengan program baru PBB yaitu Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang akan berfungsi sebagai jam hitung mundur untuk mencapai segala macam keuntungan positif bagi kemanusiaan. Semua tujuan ini saling berhubungan, dan Zero Hunger ditempatkan dalam tujuan kedua dan menjadi tantangan untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi dan mempromosikan pertanian berkelanjutan. Sederhana? Tidak jika kita mempertimbangkan masih adanya yang menghadang upaya kita.

Apakah itu perang, perubahan iklim atau peningkatan frekuensi bencana alam, merupakan banyak hal yang terjadi di dunia yang dapat berpengaruh terhadap upaya kita. Pada tahun ini saja, WFP akan memberikan bantuan makanan kepada sekitar 80 juta orang. Bantuan ini termasuk pengungsi dari perang di Suriah, petani yang menghadapi kekeringan di Malawi, dan penduduk Nepal yang selamat dari gempa bulan April 2015 yang lalu. Di antara 80 juta orang tersebut adalah beberapa penduduk yang paling rentan dan miskin di dunia. Bagi mereka, makanan yang kita berikan sangat penting. Tetapi jika kita sebagai masyarakat global ingin mencapai semua penduduk yang berjumlah  800 juta orang agar tidak kelaparan, kita perlu melakukan lebih banyak upaya lagi dan mulai mengurangi jumlah penduduk yang menderita diam-diam dari efek kekurangan gizi. Zero Hunger akan memberikan pencerahan terhadap momok kelaparan dan kekurangan gizi yang berpengaruh terhadap masyarakat yang jarang membuatnya menjadi cerita sebagai berita utama pada halaman depan surat kabar, tren website atau berita TV.

Bekerja sama dengan pemerintah, kelompok masyarakat sipil dan pebisnis besar, kita dapat melakukan perubahan yang akan membantu mereka untuk upaya mengakhiri kemiskinan, memberikan dukungan kepada jutaan petani kecil di seluruh dunia, dan untuk meningkatkan akses ke makanan bergizi sehingga kita dapat membuat Zero Hunger terealisir. Setiap kali kita berpikir bahwa upya itu sulit dilakukan, kita harus mengingatkan diri kita bahwa kita sudah bergerak ke arah yang benar. Adanya 800 juta orang yang kelaparan di seluruh dunia perlu upaya besar-besaran, mengingat 10 tahun yang lalu hanya sekitar 170 juta orang yang menderita kelaparan.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates