Internet dan penerbitan elektronik telah mengubah cara kita berkomunikasi, namun demikian masih tetap tinggi permintaan
terhadap publikasi tercetak, baik dalam bentuk produk terpisah maupun bagian
dari paket multi media. Disisi lain, suatu lembaga riset memiliki kewajiban
untuk menyebarkan informasi hasil penelitian dalam berbagai format termasuk
cetakan, CD-ROM, Web, digital media, temu lapang, workshop/seminar dll.
Masalahnya, bagaimana mengelola secara efektif dan efisien semua bentuk
informasi tersebut dalam proses produksi yang cukup kompleks.
Beberapa langkah
untuk menilai rencana Diseminasi Multi Channel yang wajib dipersiapkan oleh
lembaga riset adalah:
Langkah
Pertama: Apa tujuan diseminasi informasi anda?
Setiap
organisasi memiliki strategi
dan beberapa tujuan untuk menyebarkan informasi yang perlu diidentifikasi: a) Apa jenis informasi yang dimiliki
yang akan disebarluaskan?, b) Apa tujuan untuk menyebarkan inoformasi? (harus
sesuai dengan visi dan misi lembaganya), c) Apakah anda tahu berapa biaya yang
diinvestkan dan akan memaksimalkan dampaknya?, dan d) Apakah ada kendala waktu
untuk penyebaran/pengiriman?.
Faktor penentu
keberhasilan pada langkah pertama adalah kebijakan penyebaran informasi yang
jelas yang sejalan dengan tujuan lembaga riset dan memenuhi aspirasi pengguna
akhir, serta dikomunikasikan kepada semua pihak yang berkepentingan dengan
kegiatan penyebaran informasi di lembaga riset.
Langkah Kedua: Siapa pengguna akhir dan apa kebutuhan informasi mereka?
Memahami
kebutuhan informasi pengguna
akhir anda sangat penting guna memastikan
bahwa mereka dapat mengakses informasi
yang anda sebarkan, yaitu a) Apakah informasi
yang ditargetkan kepada khalayak internal
atau eksternal atau keduanya?, b) Apakah perlu untuk mencapai khalayak swasta atau masyarakat umum?, c) Apakah pengguna akhir anda
memiliki akses ke internet, membutuhkan
bahan cetak, atau keduanya?,
d) Apakah pengguna akhir anda memerlukan informasi yang tepat waktu dan diperbarui
secara berkala?
Faktor penentu
keberhasilan pada langkah kedua adalah a) mengembangkan profil pengguna merupakan hal penting untuk keberhasilan penyebaran informasi, b) perlu diidentifikasi
apakah penggunanya para profesional, peneliti,
pengusaha, atau masyarakat umum, c) jenis informasi yang dibutuhkan dan
frekuensi kebutuhan apakah sering atau hanya sesekali saja?
Langkah Ketiga: Merancang paket informasi
Berdasarkan pemahaman terhadap pengguna akhir, dapat
ditetapkan paket informasi yang tepat dengan memilih konten publikasi yang
tepat/sesuai serta format publikasi yang akan diproduksi. Beberapa hal yang
harus diperhatikan: a) Siapa yang akan menyetujui informasi
yang perlu dimasukkan dalam publikasi dan style nya seperti apa yang
perlu diadopsi?, b) Berapa lama
konten harus valid dan bagaimana dapat diperbarui secara?, c) Apakah akan harus cross-referenced atau terkait dengan informasi dari dokumen atau publikasi lain?, d)
Apakah paket informasi akan diproduksi dalam format cetakan,
CD-ROM, DVD, elektronik atau leaflet?, dan e) Apakah anda perlu penulis, editor dan
Dewan Redaksi?
Faktor penentu
keberhasilan pada langkah ketiga adalah paket informasi harus dirancang untuk
memenuhi kebutuhan pengguna, khususnya untuk kemudahan penggunaan dan ketepatan
waktu informasi. Dalam
beberapa kasus, seorang pengguna mungkin perlu paket multimedia yang meliputi cetakan,
CDROM, dan web. Kasus lain, masing-masing kelompok pengguna individu hanya
perlu
satu format
tertentu.
Bersambung
Sumber: www.tso.co.uk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar