Sejak peradaban dimulai,
pangan dan pertanian telah menceritakan sebuah kisah dari masyarakat kita,
nilai-nilai kita, dan hubungan kita dengan bumi. Hari ini, kita menyaksikan dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya
sebagai akibat dari pangan yang
dipandang sebagai komoditas. Sebaliknya,
sistem pangan lokal yang menghargai kelestarian dan keseimbangan memiliki potensi untuk menghubungkan kita kembali dengan satu
sama lain dan tanah. Hal ini pada gilirannya membantu mengalihkan fokus kita untuk memahami pangan
sebagai bagian integral dari masyarakat dan kehidupan keluarga. Mari kita mulai di sini untuk membawa masa depan yang lebih sehat.
Pangan untuk masyarakat
|
Pangan untuk komoditas
|
Pangan merupakan kebutuhan dan hak dasar manusia. Membuat tubuh kita
berkembang dan juga umumnya sebagai benang merah yang menyatukan keluarga dan
teman dan membangun tradisi dan identitas budaya kita.
|
Pangan merupakan komoditas. Hal ini biasanya diproduksi
dalam skala besar secara monokultur dan diproses serta didistribusikan oleh
produsen pangan besar. Adanya industri pangan terutama
untuk menghasilkan keuntungan.
|
Pertanian menghubungkan manusia
dengan tanah. Hal ini dapat
memberikan pekerjaan yang berarti
bagi banyak orang dan merupakan dasar
ekonomi pedesaan dan masyarakat.
Diversifikasi usahatani keluarga cenderung kecil sehingga petani memiliki pengetahuan yang mendalam tentang lahannya. Usahatani yang memproduksi berbagai tanaman memberikan manfaat termasuk peningkatan pendapatan usahatani, kualitas air, kesehatan ikan, dan penyerapan karbon, serta penurunan emisi gas rumah kaca dan erosi tanah. |
Usahatani skala besar berfungsi seperti
kegiatan pabrik dibanding usahatani umumnya. Jumlah pengorbanan tahunan dari
pertanian konvensional mencakup $ 12 milyar untuk biaya menyehatkan
lingkungan dan kesehatan dari pestisida, kerusakan sektor perikanan dan zona
mati perairan yang disebabkan pupuk anorganik dan pupuk kandang dan $ 45
milyar untuk perawatan lingkungan dan kesehatan manusia yang disebabkan oleh
erosi tanah.
|
Pasar dimana orang membeli pangan, belajar tentang asal pangan,
berinteraksi dengan anggota masyarakat dan bertemu dengan petani yang menanam
pangan mereka.
Dalam 10 tahun menjelang 2004, jumlah pasar petani di Amerika Serikat
meningkat dua kali lipat, menambah hampir 2000 pasar baru.
|
Pasar merupakan tempat dimana pangan dijual, diperdagangkan dan
didistribusikan ke supermarket besar.
Di Amerika Serikat, 5 besar perusahaan supermarket bertanggung jawab
kepada setengah dari seluruh usaha ritel pangan.
|
Tenaga kerja pada suatu sistem pangan lokal dapat bermakna dan
memuaskan. Terdapat hubungan kuat antara produsen dan konsumen dan proporsi
lebih besar dari manusia untuk menjalankan bisnis mereka. Para pemuda sangat ingin berkerja pada usahatani
berkelanjutan, pada pasar petani dan pada bisnis pangan lokal.
|
Tenaga kerja pada industri sistem pangan sering berkerja pada sebuah
perakitan. Pekerjaan pada industri produksi dan prosesing pangan dapat
berbahaya dan sering dipertimbangkan sebagai pekerjaan yang tidak disukai
bangsa Amerika.
Para pekerja industri sering mengalami masalah kesehatan kerja seperti
penyakit karena pestisida, dampak kesehatan reproduksi, masalah mata dan
telinga, serta gangguan persendian.
|
Pada
sistem pangan lokal, rata-rata pangan diangkut sejauh 45 mil.
|
Pasa
sistem pangan konvensional, rata-rata pangan diangkut sejauh 1500 mil.
|
Makan
merupakan suatu tindakan persekutuan dengan Bumi. Mempersiapkan dan makan makanan akan meremajakan sipirit kita dan memelihara tubuh kita.
|
Makan merupakan sebagian besar tindakan sadar yang
bertujuan untuk memicu tubuh
kita. Ini harus cepat dan nyaman, kadang-kadang dengan mengorbankan gizi dan rasa.
|
Masyarakat berpartisipasi dalam pembuatan keputusan tentang pasokan
pangan mereka.
|
Korporasi besar mengendalikan pasokan pangan dengan biaya dikenakan
pada masyarakat.
|
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar