Beberapa
pengertian learning organization adalah: 1) Senge (2009) bahwa learning
organization adalah organisasi yang memiliki kapasitas untuk mampu
menciptakan masa depannya sendiri, 2) Maholtra (1996), Learning organization
sebagai sekumpulan individu dalam organisasi yang terus menerus memperbaiki
kompetensi diri untuk menciptakan segala inovasi yang mampu mereka ciptakan,
dan 3) Hacket (2000) menyatakan bahwa organization learning adalah
proses yang mendukung organisasi untuk mampu beradaptasi terhadap perubahan,
serta mampu bertumbuh ke arah yang lebih baik melalui penciptaaan dan
pengaplikasian hal-hal baru seperti knowledge, kemampuan dan kompetensi
sekaligus mampu mentransformasikannya kepada kolega lainnya. Menurut Senge,
learning organization yang sukses memiliki ciri sebagai berikut: 1) Proses
pembelajaran individu berjalan dengan baik, 2) Proses knowledge sharing
berjalan dengan baik, 3) Budaya organisasi mendukung proses dan aktivitas
pembelajaran, 4) Karyawan dimotivasi dan didukung penuh untuk mampu berfikir
kritis dan berani mengambil resiko atas inovasi dan ide yang dijalankan, dan 5)
Organisasi berpandangan bahwa karyawan memiliki kontribusi penting terhadap
kemajuan organisasi.
Sedangkan
manfaat learning organization bagi suatu organisasi adalah a) menjadi
lingkungan dinamis dan proaktif, b) memiliki karyawan berkualitas, c) komitmen
dan integritas karyawan meningkat, d) mudah bersinergi, e) meningkatkan kinerja
karyawan, dan f) siap berkembang. Sedangkan bagi karyawan adalah a) lingkungan
kerja yang menyenangkan, b) proses pembelajaran jangka panjang, c) partisipasi
lebih besar, d) kesamaan dalam meperoleh kesempatan, e) self-esteem, dan f)
pembaruan organisasi dan kesiapan kompetitif.
Bagaimana
dengan knowledge management? Beberapa literatur menyimpulkan bahwa knowledge
management adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi
untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan
pengetahuan (transfer pengetahuan) untuk digunakan kembali, diketahui, dan
dipelajari di dalam organisasi tersebut. Knowledge management bukan
tentang memanajemen atau mengorganisasi buku, jurnal, men-search internet
untuk customer atau menyusun material untuk disirkulasikan. Tetapi lebih
dari itu, knowledge management adalah bagian dari upaya membangun
inovasi untuk peningkatan daya saing. Inti dari knowledge management ada
tiga, yaitu sumber daya manusia, teknologi, budaya pembelajaran/ berbagi
pengetahuan. Menurut Finerty (1997), manajemen pengetahuan memiliki ruang
ringkup dua lapisan yaitu 1) Lapisan pertama adalah proses (process)
meliputi utilization, storing, acquisition, distribution/sharing
dan creation dan 2) Lapisan kedua meliputi structure, technology,
measurement, organizational design, leadership dan culture.
Kedua lapisan tersebut terintegrasi membentuk ruang lingkup knowledge
management.
Pengetahuan
yang menjadi obyek dalam manajemen pengetahuan terbagi menjadi dua, yaitu tacit
knowledge dan explicit knowledge. Tacit knowledge adalah
pengetahuan yang ada dalam kepala manusia. Tacit knowledge bersifat
personal, prosedural, soft (lunak), tersimpan di otak, informal dan
biasanya tentang kecakapan atau ketrampilan. Explicit knowledge adalah
pengetahuan manusia yang berada diluar kepala. Bentuk explicit knowledge,
antara lain dokumen, buku, jurnal dan lain-lain. Sifat dari explicit
knowledge adalah tercetak dalam kode-kode, deklaratif, formal dan hard (keras) (Nonaka dan
Takeuchi ,1995).
Untuk
mencapai kesuksesan, organisasi perlu merubah nilai-nilai organisasi dan
menetapkan fokus baru dengan menciptakan dan menggunakan aset intelektual
melalui Knowledge Management (manajemen pengetahuan) untuk dapat bersaing
secara efektif dalam lingkungan bisnis dan persaingan berbasis pengetahuan. Hal
ini dikarenakan, pengetahuan merupakan sumber daya utama dan memiliki peran
penting untuk pencapaian keunggulan kompetitif berkelanjutan.
Bagaimana
dengan organisasi kita? Apakah kita harus mengimplementasikan Learning
organization dan Knowledge management untuk menghasilkan inovasi unggulan dari
kegiatan riset kita? Ada baiknya kita harus lebih banyak membaca, mendalami dan
memahami tentang Learning Organization dan Knowledge Management yang banyak
bertebaran referensinya di internet. Selamat Berkerja!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar